Senin, 18 April 2016

Logika vs perasaan

Logika memang memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Tetapi ada satu hal yang terkadang kita lupakan, perasaan. Ya, perasaan, hati, dimana jawaban ketulusan bersumber. Ah, apakah hanya saya yang terlalu mengutamakan perasaan diataa logika? Apakah salah jika kita menjadi orang yang sensitif? Hal yang sekarang banyak orang sebut dengan "baper" hha... Iya, saya, sayalah orangnya. Tidak salah toh kalau kita menomor satukan perasaan dalam beberapa hal, asal tidak berlebihan. Walaupun saya  sadar kalau saya itu terkadang terlalu berlebihan dalam menggunakan perasaan. Loh ko malah curhat? Bukan curhat, hanya berbagi pengalaman hhehe... coba deh sekali-kali pakai perasaan, nanti akan ada satu perubahan yang kamu rasakan. Mau tahu? Kamu akan lebih peka, lebih peka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarmu. Bahkan terkadang tanpa kamu sadari, pipimu sudah basah karena airmata yang telah jatuh~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar