Jumat, 19 Februari 2016

Fakta

Tidak perlu seribu kata untuk menyampaikan kebohongan
Tidak perlu seribu isyarat untuk menyampaikan ketidak jujuran
Tidak perlu seribu bahasa untuk  menguatkan sebuah kepercayaan
Jika pada akhirnya fakta yang menunjukkan sebuah kebenaran

Jika pada akhirnya kau yang melanggar segala hal tersebut
Jika pada akhirnya dia yang tega dengan terang - terangan melakukan hal tersebut dari balik tirai itu
Dia yang tega secara diam-diam melakukan hal tersebut
Dimanakah hati nuranimu?
Dimanakah?
Dia yang dulu sempat aku percaya, ternyata dia pula yang tega melakukan hal ini
Tak pernahku kusangka sebelumnya jika hal ini akan bersumber darinya
Tak pernah kusangka, sungguh

Mungkin aku yang salah
Mungkin aku yang salah karena terlalu mempercayainya

Selasa, 09 Februari 2016

Ternyata, tampaknya

Ternyata....
Hari ini, ya hari ini...
Tampaknya hari ini ada sebuah jawaban yang Engkau berikan
Tiga bulan sudah berlalu
Tiga bulan sudah pengalaman baru didapat
Disaat tempat ini.kosong dan yang seharusnya mengisi tidak hadir , ada hal yang sudah lama tidak aku rasakan
Menulis....
Ya, menulis
Tampaknya dengan ini aku.menemukan satu titik jawaban
Di saat aku menulis bahasa yang aku pelajari, ah...
Ada rasa yang telah lama tidak aku rasakan
Ada rasa nyaman yang telah lama tidak aku rasakan
Ada rasa bahagia yang telah lama tidak aku rasakan
Baris demi baris aku coretkan di papan tulis,
Bahagia rasanya
Apakah ini jawabanMu?

Senin, 08 Februari 2016

Berprasangka

Tuhan tidak memberikan kita hidup yang baik atau hidup yang buruk
Tuhan memberikan hidup, dan terserah andalah untuk menjadikannya baik atau buruk
Mulai hari ini, musnahkanlah semua alasan, lawan ketakutan, dan tunjukkanlah diri anda yang terbaik bagi dunia
Jangan percaya akan keterbatasan, tapi besarkanlah harapan
Jangan larut dalam keraguan, tapi ciptakanlah kemauan
Jangan berserah pada keadaan, tapi bangkitlah dengan keyakinan
Kalau anda yakin, semuanya pasti mungkin
Percaya diri
Tetapi ingat, ada batasnya pula dalam percaya diri
Jangan sampai kita terlarut dalam kepercayaan diri yang semakin besar
Yang membuat kita semakin lupa menginjak bumi
Buatlah diri kita selalu menjadi pribadi yang mudah bersyukur =]

Sabtu, 06 Februari 2016

Resapi

Awalnya aku bingung apa yang ku lakukan disini
Awalnya ku bingung mengapa aku bisa berada di sini
Hari demi hari
Tak terasa waktu.berlalu dengan cepat
Tak terasa aku telah melewati masa demi masa yang tak akan pernah kembali lagi
Pernah satu saat aku berfikir
Semua yang telah terjadi pasti memiliki maksud dan tujuan sendiri dariNya
Pernah satu saat aku berfikir
"Ah, tampaknya aku merasa cukup dengan semua ini"
Bukanlah aku yang ada disini
Terombang ambing dalam hidup sendiri
Tetapi, aku harus sadar bahwa memang benar
Semua yang telah terjadi memiliki maksud dan tujuan baik tersendiri dariNya
Ya. Memang
Hari demi hari aku resapi
Sampai ada saat dimana aku merasa nyaman dengan keadaan ini
Sampai ada saat dimana aku rindu
Rindu akan hadirnya yang telah menemani hari -hari ini
Perasaan nyaman yang mungkin memang akan didapatkan bila dipupuk setiap harinya

Ya, saat ini aku merasakan
Rasa dimana berterima kasih dan.bersyukur atas apa yang telah terjadi
Rasa nyaman dan bahagia yang mulai ku terima
Rasa senang saat bertemu
Rasa senang saat bersama
Kuharap ini adalah ukuwah dan silaturahim yang akan mendapatkan berkah dariNya

Pernah aku mendapat satu nasihat
"Jika kau tak bisa memberi kenangan manis dan baik dalam hati seseorang, maka jangan kau tinggalkan kenangan pahit baginya"

Akupun sedang memahami dan mempelajari apa agar tidak terjadi kesalahan yang sama

Jumat, 05 Februari 2016

Qalqalah Kubro

Saat pertama kali berjumpa dengamu,
aku bagaikan berjumpa dengan Saktah
hanya bisa terpana dgn menahan nafas sebentar.

Kau ungkapkan maksud dan tujuan perasaanmu seperti Idzhar, jelas dan terang.

Jika Mim Mati bertemu Ba disebut ikhfa Syafawi,
maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta.

Cintamu padaku seperti Mad Wajib Muttashil....
Paling panjang di antara yang lainnya...
Setelah ku terima cintamu, hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro...
Terdetak-detak dengan keras.

Sayangmu padaku seperti Mad Thobi'i dalam Quran. Baanyaaakkk....!!!

Semoga dalam hubungan kita ini seperti idgham Bilaghunnah, cuma berdua, Lam dan Ro' .

Layaknya seperti Waqaf Mu'annaqah,
hanya boleh berhenti di salah satunya, kau atau aku?
Meskipun perhatianku terlihat sembunyi seperti Lam Syamsiah,
cintaku padamu seperti Alif Lam Qomariah, terbaca jelas.

Aku harap cinta kita seperti Waqaf Lazim, terhenti sempurna di akhir hayat.
Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak  tebal di fikiranku

Seperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.
Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti Mad Aridlissukuun.....

#Qalqalah Kubro��☺
#tsaaaah

Kamis, 04 Februari 2016

You are


Entah darimana rasa itu datang, kapan
menghampiri dan tidak mau pergi.
Tiba-tiba ada rasa yang datang dari
komunikasi yang biasa, dari
pembicaraan yang sederhana.
Mulanya kita hanya saing memandang,
terpaku sebenatar tanpa mengeluarkan
kata, menundukan pandangan dan
berlalu. Tapi aku kaget saat menerima
pesan pertama dari mu, senang
bercampur malu. Dan dari sanalah
percakapan kita berawal.
Mulai menanyakan hal-hal yang
sederhana sampai bercerita tentang
keseharian yang menyenangkan.
Kadang ada cerita duka yang aku bagi
dengan mu, dan kau setia
mendengarkannya. Kadang ada rasa
kesal yang aku luapkan pada mu, tapi
kau hanya tersenyum dan mencoba
menghibur ku dengan candaan-
candaan kecil.
Pernah sekali aku menangis saat
menghubungi mu, tapi kau masih
sabar mendengarkan segala keluh
kesah ku. Dan aku baru tau kalau
malam itu kamu harus belajar untuk
ujian besok, tapi dengan tenangnya
kamu menenangkan ku dan
menghiburku dengan cara yang unik.
Tapi rasa ini mulai tidak wajar,
kenapa saat mendengar nama mu
diriku selau tersenyum dan jantungku
berdebar kencang. selalu ingin
mengetahui apa yang sedangkau
kerjakan di dunia nyata dan kau
bagikan di dunia maya. Waktuku
menjadi sepi jika tidak ada kabar dari
mu, dan etah kenapa diriku mulai
nyaman dengan kehadirian diri mu...
Pergi lah, ku mohon. Rasa ini datang
pada saat yang belum tepat. Aku takut
kita akan saling menyakiti, karena
terjalin dalam hubungan yang tidak
halal. Bukan cinta yang akan bersemi,
tapi nafsu yang berbalut keindahan
dunia. Menggoda kita dengan
kesenangan dan melupakan kewajiab-
kewajiab kita. Aku tidak mau
mengganggu mu dan menggoyahkan
imanmu. Sedikit pun aku tidak mau
menjadi jalan syetan untuk
menjerumuskan dirimu ke api neraka.
Jika saatnya telah tiba dan kita
ditakdirkan bersama. Disitu kita akan
merasa yakin jika doa itu nyata dan
cinta sejati akan membawamu ke
surga. Biarlah hati ini merasa sakit
untuk sebentar, dan menyibukan diri
dengan tugas-tugas yang ada. Karena
hadir mu di saat yang tepat akan
menjadikan penantian menjadi suatu
saat yang dirindukan. Aku tidak akan
pergi, jika kau sudah siap segera temui
ayah ku...

Source : www.jombloin.com/2015/10/pergilah-karena-aku-mulai-mencintaimu.html?m=1


Rabu, 03 Februari 2016

Cinta Sempurna


Matahari menyapa
Kala dirimu ada
Kaulah sebuah jawaban
Semua tanya
Sungguh hati ini tak mampu ungkapkan
Semua rasa yang lama terpendam di dada
Hanya kamu membuatku
Merasakan cinta yang sempurna
Walau musim berganti
Ku kan selalu setia menanti
Walau hanya dalam hati
Kunyatakan dengarkanlah
Sungguh hati ini tak mampu ungkapkan
Semua rasa yang lama terpendam di dada
Hanya kamu membuatku
Merasakan cinta yang sempurna
Cobalah kau dengar
Walau tanpa kata
Kau yang bisa memberikan
Cinta sempurna
Sungguh hati ini tak mampu ungkapkan
Semua rasa yang lama terpendam di dada
Hanya kamu membuatku
Merasakan cinta yang sempurna
Sungguh hati ini tak mampu ungkapkan
Semua rasa yang lama terpendam di dada
Hanya kamu membuatku
Merasakan cinta yang sempurna