Jumat, 05 Februari 2016

Qalqalah Kubro

Saat pertama kali berjumpa dengamu,
aku bagaikan berjumpa dengan Saktah
hanya bisa terpana dgn menahan nafas sebentar.

Kau ungkapkan maksud dan tujuan perasaanmu seperti Idzhar, jelas dan terang.

Jika Mim Mati bertemu Ba disebut ikhfa Syafawi,
maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta.

Cintamu padaku seperti Mad Wajib Muttashil....
Paling panjang di antara yang lainnya...
Setelah ku terima cintamu, hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro...
Terdetak-detak dengan keras.

Sayangmu padaku seperti Mad Thobi'i dalam Quran. Baanyaaakkk....!!!

Semoga dalam hubungan kita ini seperti idgham Bilaghunnah, cuma berdua, Lam dan Ro' .

Layaknya seperti Waqaf Mu'annaqah,
hanya boleh berhenti di salah satunya, kau atau aku?
Meskipun perhatianku terlihat sembunyi seperti Lam Syamsiah,
cintaku padamu seperti Alif Lam Qomariah, terbaca jelas.

Aku harap cinta kita seperti Waqaf Lazim, terhenti sempurna di akhir hayat.
Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak  tebal di fikiranku

Seperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.
Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti Mad Aridlissukuun.....

#Qalqalah Kubro��☺
#tsaaaah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar