Minggu, 09 Oktober 2016

Temukan kedudukanmu

Karena seharusnya aku tidakk berprasangka. Karena sebagian prasangka adalah dosa. Tetapi apa daya, aku hanyalah manusia biasa yang lebih mengedepankan perasaan daripada logika. Harusnya aku tahu itu. Sejak pernyataan itu terlontar dan aku tidak tahu apa alasannya sampai detik ini, sejak saat itu pula seharusnya aku telah mengikhlaskan... namun, semakin hari, aku rasa makin tidak ada alasan untuk tidak memikirkan ini...
O Allahu Robbii...
Aku tahu, tidak seharusnya rasa ini menyelimuti hari hariku....
Aku tahu...
Aku tidak tahu mengapa seperti ada rasa yang terkena saat mendengar hal itu...
Rasa yang langsung membuat air mata ini menetes... Atau karena hati yang terlalu lembut atau terlalu sensitive...
Mungkin guratan senyum dapat diartikan baik oleh sebagian orang, biarkan saja mereka berfikir demikian...
Karena hanya ada aku dan Engkau Ya Allah yang mengetahui segala isi hati....
Bahkan terkadang, akupun tidak mengetahui apa yang sebenarnya diri ini rasakan....
"Wahai Engkau Maha Membolak balik Hati, Tetapkan Hatiku atas Agamamu"

_Temukankedudukanmu_

Kamis, 08 September 2016

Outing Class on April

Outing class...

It's second time outing class of SD 3 Ibnu Batutah Sekolah Alam Bintaro (SABin)
7 bulan, iya tujuh bulan saya menjadi seorang shadow teacher (ST). Profesi yang benar benar ngga pernah terbyanag sebelumnya kalau diawal karir saya setelah lulus kuliah adalah menjadi seorang ST. Tetapi saya bangga pernah menjadi seorang Shadow Teacher (ST) apalagi STnya mas Keno dan abang Hafiz <3
Iya, pernah sih dulu belajar tentang psikologi, tetapi itu cuma berapa semester ya dapat mk itu hhe...
Tapi dari awal saya masuk ke Talenta Sabin ini saya senang, kenapa?
Karena niat saya belajar. Apalgi tempat kerjanya yang memang cukup menyatu dengan alam. Hm, karena saya dari dulu memanng suka dengan yang berbau alam, jadi ya menikmati banget setiap proses di dalamnya, walaupun lelah dan beberapa masalah sempat menghampiri, ya go awaylah jauh jauh masalah...
Suka alam?
iya, akun suka banget yang berhubungan denngan natural. Sama kaya kamu yang natural banget eaaaaa
Mba, mba suka yang natural ? pasti pernah dong naik gunung?  
wwwkkw belum pernah. kenapa? blm dibolehin sama orangtua. Niatnya nanti saat saya sudah bekeluarga, tempat pertama yang dikunjungi itu ya gunung, mendaki gunung lewati lembah bersamamu eaaaa....  Doain ya yang baca postingan ini hhi.,.. Aaamiiin Allahumma Aaamiiin :)
Eh, beneran deh, pingin banget bener bener ngeliat dan ngerasaain langsung suasana di atas gunung itu seperti apa ya? Selama ini cuma bisa denger dan liat cerita dari temen temen yang bikin iri deh, hiks...

Oh iya ya kan mau cerita tentang outing kedua yang ke Kota Tua dan Museum BI ya
Check this out
(Foto fotonya dan ceritanya nyusul ya)

Rabu, 07 September 2016

O Allah, jadikan ikhlasku bagai susu. Tak campur kotoran, tak disusup darah. Murni, bergizi, menguati. Langit ridha, bumi terilhami- Salim A Fillah

Me?
Yeah, maybe I'm not a person who can hiding what I feel.
Saya memang bukan termasuk seseorang yang dapat menyembunyikan apa yang saya rasa. Bahagia ya akan terlihat dari ekspresi saya. Sedihpun jika pura pura bahagia pasti akan ketahuan juga. Ya itu dia, itulah saya apa adanya. Bukannya tidak berusaha untuk menutupi apa yang saya rasakan. Berusaha sudah, tetapi tetap saja terlihat.
Saya memang daapat membaca fikiran orang lain, tetapi perasaan orang lain?
It's hard enough.
Seharusnya menjadi pengendali rasa dan pengendali perasaan saja agar lebih hebat.

O Allah, jadikan ikhlasku bagai susu. Tak campur kotoran, tak disusup darah. Murni, bergizi, menguati. Langit ridha, bumi terilhami- Salim A Fillah

Sedih? Jelas.

O Allah, wahai Engkau Sang Empunya hati...
ثبت قليي على دينك

 
  

Minggu, 28 Agustus 2016



Sebenernya udah mau nulis ini ludah lama banget... Tanggal 03 September 2015. Iya, tanggal yang ditunggu tunggu selama 4 tahun... Banyak kenangan yang terjadi selama 4tahun Alhamdulillah di hari tersebut menjadi hari diberikannya



















































































Senin, 18 Juli 2016

Bisikkan menata hati

Perpisahan sepatutnya tak menjadikan langit suram. Ketika ku melihat laut dan merasakan deburan ombak, ku akan mengingatmu meski kita berdua tak ada di sana. Ketika ku lewati malam, di antara cahaya lampu yang menerangi setiap jalanku, ku akan merasakan hadirmu meski kita berdua tak  lagi ada di sana.

Ketika ku mengenang tempat yang pernah kita singgahi, percayalah aku melihat bayangmu ada di sana meski raga kita berdua tak ada di sana. Kubisikkan rindu saat kau terlelap agar kau tau bahwa aku tetap  ada dan tidak pernah sedikitpun berjalan mundur.

Mungkin segalanya telah berakhir, namun tidak  dengan segala kenangan kita. Mungkin kau sudah pergi tapi tidak dengan hatiku, selangkahpun aku tak pernah pergi. Aku sudah lelah dihantam rasa ini, harus memeluk rasa sakit yang kian menyayat hati. Mengapa sakit sekali?

Satu hal yang membuat aku tersenyum ketika tau alasan yang sebenarnya mengapa Tuhan memberikan rasa sakit ini, Tuhan telah memilihku untuk melewati hal seperti ini karena Tuhan  tau bahwa aku mahluk yang paling kuat meskipun seorang diri. Ya hanya sendiri.

1. Hatimu terlalu nyaman untuk dijadikan rumah

Suatu hari nanti kau pasti akan mengerti betapa sulitnya mencari kenyamanan dalam diri seseorang. Itu alasan mengapa sedikitpun aku tidak pernah pergi. Suatu hari nanti mungkin kau akan mengerti kita pernah memiliki hal yang paling berarti dalam hidup. Bukan hal mudah untuk menjalani waktu yang setiap detik menyiksaku. Tak terhitung berapa kali kucoba mencari cara untuk mengungkap rindu. Ya rindu kepadamu.

Tak sedikit lelehan bening dari pelupuk mata tumpah hanya karena siksaan waktu yang mengingatkan kenangan, tak sedikit tawa yang sudah kita goreskan dalam setiap hembusan nafas. Semua itu masih tersimpan rapih disini, dihatiku.

Aku tak pernah benar-benar berjalan mundur, hatimu terlalu nyaman untukku  jadikan rumah. Pulanglah aku menunggumu dengan segudang sabar.

2. Saat malam sudah tidak bersahabat lagi, saat kenangan sudah menyiram hati dan membuat rindu aku bisa apa? Diam meratapi segala penyesalan. Sesungguhnya yang menyakitkan itu adalah penyesalan, mengapa ego melebur rasa cinta itu. Bayanganmu sama sekali belum pudar dari pandangan. Hai apakah kau sepertiku yang tersiksa oleh kenangan? atau hanya aku yang merasakan ini? Apakah memang nasibku akan selalu seperti ini? Mencintai lalu terpuruk lagi? Aku tak ingin lagi tersesat mencintaimu, mencintaimu yang membawaku terlampau jauh lewati daya khayalku.

3. Aku tak pernah mengerti mengapa namamu begitu sulit kuhapus. Telah lama kucoba untuk menjadi bijak pada diriku sendiri. Telah lama aku mengalah pada perasaanku demi kebaikan hatiku dan hatimu. Jika saja kau mengerti. Lihatlah derasnya air mata yang tumpah ketika malam memelukku erat dengan dingin yang menusuk, kenangan itu menerkamku. Semoga lelehan bening yang tumpah membasahi pipiku tak percuma untukmu. Aku tetap mendoakanmu, mendoakan segala kebaikan.

Aku hanya butuh waktu, waktu untuk perlahan-lahan menghapus namamu. Jangan paksa aku untuk melupakanmu. Itu terlalu berat, kau akan tetap ada dihatiku begitupun aku akan tetap ada dalam hatimu, suka ataupun tidak.  Aku tidak akan mengusikmu, kau berhak mendapatkan yang terbaik dariku. Tapi berikanlah aku waktu untuk perlahan menghapus memori tentangmu, karena melupakanmu tidak semudah saat ku jatuh cinta padamu.

4. Aku tau semuanya telah berlalu, tinggalkan sebuah kisah yang mungkin suatu saat kita akan tersenyum ketika  mengingatnya. Dengan mengikhlaskanmu aku berharap kau akan bahagia, dengan melepasku kau harap aku akan bahagia. Benarkah kita bahagia?

Hatiku seperti daun kering yang menunggu musim gugur. Esok akankah kau datang dengan memberikan kebahagiaan dan mengakhiri penantian ini. Entahlah.

Terlalu egois jika aku katakan aku masih menyayangimu, tapi bergitulah keadaannya. Aku tak ingin membuat hatiku menangis tiap malam meratapi kepergianmu, malam yang memelukku dengan kesepian. Pernah terfikirkah olehmu apa yang terjadi padaku saat kau pergi?
Aku hanya ingin mengungkapkan segala yang ku rasa.

5. Jika kelak kau merindukanku dan merasakan pedih dalam hatimu percayalah semua sudah terjadi dan aku baik-baik saja. Tetaplah jadi orang yang kukenal yang mengajariku tentang arti kehidupan.

Aku pernah meyakinkan diriku bahwa kau yang terbaik, saat aku melawan semua logikaku. Simpan keyakinanku dalam hatimu sebagai kenangan. Kenangan yang akan menyeret kita sampai kapanpun, Aku hanya manusia biasa, mampukah aku merubah takdir? Tidak aku tidak akan pernah bisa merubahnya, biarlah ia seperti pasang surutnya air laut. Biarlah tangan-tangan suci yang akan merubah segalanya.

Source : hipwee

Minggu, 17 Juli 2016

Something "ribet"

Berikan saja senyuman dan diam, ditambah dengan sedikit isyarat agar lebih mengerti. Percaya atau tidak, saat kata ikhlas itu diucapkan, bergetarlah seluruh bagian diri ini~
Rasa yang tidak diketahui hakikatnya...

Dengan ucapann, tingkah lakunya...
Dengan baik, kalau saya mau dan saya jahat, mudah saja bagi saya untuk membeberkan ke khalayak ramai tentang apa saja yang telah kau lakukan duhai fulanah. Ditambah dengan semua pernyataan berlebihan yang engkau buat, yang nyatanya, semua tidak serumit itu..      Mudah saja bagi saya untuk melakukan hal itu, semudah membalikkan telapak tangan... Tetapi, apa saya tidak punya hati nurani? Untungnya, rasa tidak enakkan yang saya punya sampai saat ini dapat saya gunakan dengan baik. Tapi , semua ada kapasitasnya toh? Batu yang keras saja jika terus menerus terkena air akan bolong juga, apalagi hati... Iya, hati saya, apalagi hati saya.....  jadi plis deh , jangan anggap diri kita itu adalah yang paling benar...

Tak mudah melalui rasa sakit akibat dikhianati, dikecewakan, ditinggalkan dgn seseorang. Padahal kita telah banyak berikan pengorbanan untuknya.
#
Tapi segala apa yg telah terjadi, semua sudah jadi qadarallah.
#
Manusia hanya bisa berusaha semaksimal yg bisa dikerjakan.
#
Selebihnya semua itu masih jadi rahasia Allah.
#
Termasuk saat orang2 yg melukai hati.
#
Bila ditanya rasanya ? Pasti sakit.
#
Kadang hati menyimpan rasa tak rela.
#
Hati terus tersiksa sebab melihat orang yg dulu kita perjuangkan, kini tega meninggalkan luka menganga di hati kita.
#
Tanpa ada rasa bersalah, ia terus pergi tanpa sedikitpun menoleh utk melihat kita yg sedang terluka.
#
Tapi mau sampai berapa lama kita memelihara luka itu ?
#
Tak inginkah kita merasakan senyuman seperti mereka? Tak inginkah menikmati tawa bahagia seperti yg mereka lakukan ?
#
Orang yg benar2 ikhlas adalah orang yang tidak pernah kecewa.
#
Semakin merasa dirinya paling berjasa pada satu / banyak perkara maka jangan heran jika semakin banyak kekecewaan yang akan dirasa.
#
Maka kunci agar tidak banyak kecewa adalah keikhlasan.
#
Ikhlas, ikhlas, dan ikhlas.
#
Segala kebaikan dan pengorbanan yg selama ini kita berikan utk mereka. Tak perlu kita ungkit kembali.
#
Karna malaikat telah mencacat segala amalan2 yg telah kita kerjakan.
#
Cukup dgn kita tersenyum, menyerahkan segalanya pada yg punya kehidupan (Allah Azza Wa Jalla)
#
In syaa Allah kecewa akan segera pergi dan bahagia kian menanti.



Silahkan LIKE&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

cek juga IG instagram.com/loveislam.id

Sabtu, 28 Mei 2016

Ikhlas?

Bohong banget rasanya kalau dibilang bisa jadi orang yang ikhlas. Saya belum sekuat itu. Muna? Mungkin. Terserah kalian mau  beranggapan seperti apa. Toh, awalnyapun bukan saya. Saya hanya berusaha membantu seseorang yang telah berusaha memberikan bukkti bukti yang dia ucapkan. Berdoa dan berharap saja pada Yang Empunya Hati, Allah. Berdoa padaNya, jika memang dia yang terbaik dan dia memang punya niat baik terhadap saya, Yakin , Allah akan segera menyelesaikan ini semua secepatnya, pengaharapan kepada Allah tidak pernah mengecewakan. Yakin, bahwa masalah ini akan selesai secepatnya dengan hasil yang  membahagiakan yang sesuai dengan harapanku dan harapanmu yang In Syaa Allah sesegera mungkin....

Marah?
Kesel?
Mungkin kau harus belajar mengenai ilmu ikhlas

Kamis, 19 Mei 2016

Something you feel, me either

Jika seseorang itu memang sungguh2 ingin tinggal, maka dia akan selalu punya cara, meskipun sudah beribu gagal. Dia akan menemukan cara baik berikutnya.

Orang yang menyayangi kita; tidak akan pergi meski kita sudah menyuruhnya pergi, berteriak, "tinggalkan aku sendiri."
Orang yang menyayangi kita, tidak akan menyerah kepada kita, meski kita sudah bilang menyerah kepadanya.

Kesetiaan adalah mahkota dari segala bentuk hubungan manusia.
Kenakan mahkota ini, maka kita akan jadi raja dan ratu bagi siapapun. Campakkan mahkota tersebut, maka kita hanya jadi rakyat jelata kebanyakan.
*Tere Liye

Abang dimana siiiiihhhhhh???????? 😢😦😭

Senin, 02 Mei 2016

Jujur aja sih

Ngga usah so so nyapa kalau niatnya ngga begitu
ngga usah so so ajak ngobrol kalau ternyata cuma mau menyindir
ngga usah so so baik kalau ternyata bukan itu alasan utamanya

Sabtu, 30 April 2016

Deep inside my heart

Once upon a time, someone has told me :
Aku hanya manusia biasa yg sdang mencari cinta atas ridho Allah

Dari smua perjuang ku Banyak wanita yg aku temui nmaun ada satu yg aku kagumi

Dan Ridho Allah  itu akan mmberi petunjuk dri perjuangan seseorang yg berniat baik .

Keseriusan seseorang dpat di lihat dri cara perilaku seseorang ..

Dan ketika aku bilang A mka  aku berusaha tetap bilang A ke 1 wanita, yg nyatanya ketulusan terkadang sulit di mengerti

Hanya orang yg memahami akn mengerti dan hanya orang yg mengalami akn memahami .
# keseriusan & ketulusan

Dgn niat baik dan keseriusan kita dapat saling mengenali satu sama lain

Honestly, at that time, I have believing you

Senin, 18 April 2016

Logika vs perasaan

Logika memang memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Tetapi ada satu hal yang terkadang kita lupakan, perasaan. Ya, perasaan, hati, dimana jawaban ketulusan bersumber. Ah, apakah hanya saya yang terlalu mengutamakan perasaan diataa logika? Apakah salah jika kita menjadi orang yang sensitif? Hal yang sekarang banyak orang sebut dengan "baper" hha... Iya, saya, sayalah orangnya. Tidak salah toh kalau kita menomor satukan perasaan dalam beberapa hal, asal tidak berlebihan. Walaupun saya  sadar kalau saya itu terkadang terlalu berlebihan dalam menggunakan perasaan. Loh ko malah curhat? Bukan curhat, hanya berbagi pengalaman hhehe... coba deh sekali-kali pakai perasaan, nanti akan ada satu perubahan yang kamu rasakan. Mau tahu? Kamu akan lebih peka, lebih peka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarmu. Bahkan terkadang tanpa kamu sadari, pipimu sudah basah karena airmata yang telah jatuh~

Sabtu, 02 April 2016

Kejujuran

Izinkan aku mengenalmu, untuk kesekian kalinya.
Aku ingin mendengar nada bicara dan suaramu saat mengenalkan diri: siapa namamu, dari mana kau berasal, apa yang kau suka dan yang tidak.
Aku ingin merasakan kembali indahnya dunia ketika waktu seketika berhenti, dan semesta seolah menghentikan semua aktivitas yang ditakdirkan pada mereka hanya untuk mendengarkanmu bicaraaku, tak terkecuali.
Bagaimana sebenarnya kejujuran bekerja dalam cinta? Ketika kita memutuskan untuk saling menjauh justru ketika raga ini mendamba kedekatan.
Ketika rindu, seberapapun pekatnya tetap tak tersampaikan. Begitulah, sejak pertama aku mengenalmu, aku percaya bahwa kejujuran tak pernah benar-benar berlaku dalam cinta.
Kadang kita menjadi hamba bagi sebuah kepura- puraanmenipu diri dengan rekaan-rekaan yang kita ciptakan sendiri.
Tak berdarah bukan berarti tiada luka,
sebagaimana menangis tak selamanya harus berair mata.
Bodohnya, kita bersepakat untuk merasakannya berhari-hari. Menikmati luka yang kita cipta tanpa anastesi, menikmati perih tanpa merintih.
Dan dalam keterdiaman itu, hanya ada satu doa: suatu saat nanti luka ini akan sembuh dengan sendirinya.
Barangkali, kelak ketika tiba waktu untuk jujur, kita akan mengaku: kita sama-sama mendamba keteduhan itu—rasa yang tak pernah kita sepakati definisinya.
Lalu jarak akan menyusut dengan sendirinya.
Seperti lekukan batu yang tercipta
oleh tetes demi tetes air, kadang yang kita
butuhkan cuma optimisme dan kesabaran.
Apakah kau percaya hal ini?
Bahwa cerita tentang bahagia memang selalu tampak sederhana di permukaan. Tapi di balik itu semua, sesuatu yang
rumit terjadi: sebuah kerelaan, upaya
menenggelamkan ego, atau ikhtiar untuk
menerima segalanya apa adanya saja.
Jadi izinkan aku mengenalmu, untuk kesekian kalinya.
Aku ingin merasakan kembali bagaimana
rasanya ketika pertama kali jatuh cinta
kepadamu.
Aku ingin mengenang dan mengingat-ingat
momen itu, sampai aku lupa bahwa pada
kenyataanya, kita tengah menjalani sebuah cerita tentang dua manusia lugu yang saling menunggu.

Cinta adalah Perlawanan, 2015
Kejujuran
azharologia

Sabtu, 26 Maret 2016

Kelabu

Sedih?
Jelas
Jangan ditanya sudah berapa banyak air mata yang tumpah karena hal ini
Hal yang seharusnya tidak pernah terjadi
Hal yang seharusnya sudah menjadi lembaran -lembaran lama
Dimana sebenarnya aku berpijak?
Dia, dia, dia atau dia yang mengerti akan hal ini
Seharusnya orang lain tau bahwa hanya kita yang mengetahui apa yang harus aku lakukan
Marah?
Jelas
Sebal?
Jelas
Benci?
Jelas
Saya hanya seorang manusia biasa
Manusia biasa yang berusaha untuk mendapatkan keridhoan dan keberkahan dari Sang Maha Kuasa
Apakah salah?
Niat baik yang mungkin sebenarnya sudah dapat kalian rasakan, tetapi kalian pura-pura tidak merasakannya

Saya tahu niat kalian baik
Saya tahu itu
Tetapi seharusnya kalian juga tahu bahwa setiap orang memiliki pilihan masing-masing, yang tidak mungkin akan memilih hal yang salah
Yang tidak mungkin akan lepas tanggung jawab begitu saja 

Kamis, 17 Maret 2016

03 September 2015

03 September 2015

Mungkin untuk banyak orang, itu adalah tanggal yang biasa, tetapi tidak untuk kami, atau untuk aku saja? hhe


Ya, hari kamis. Hari yang menjadi saksi perjuangan selama 4 tahun di kuliah hhi... #lebay deh
Sudah lebih dari 6 bulan ternyata ya, baru sempat menulis blog tentang hari ini.
 4 tahun , dimulai tahun 2011 masuk jurusan yang sama sekali tidak terfikirkan, sampai suatu ketika memilih untuk mengambil jurusan ini saat di kelas XII SMA , ya In Syaa Allah memberanikan diri agar menjadi berkah dalam mempelajari bahasa surga ini. Dulu, saat awal-awal semester, bohong rasanya jika aku bilang tidak terlintas dipikiran untuk pindah jurusan dan merasa lelah hhe...
Wajar saja, hal ini akan dilalui selama 4 tahun kedepan...
Dengan bismillah, yakin, 4 tahun selesai... Alhamdulillah...


Lika-liku, pergi sebelum mataahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam haha... Maklum saja, selama 4 tahun aku kuliah, aku belum pernah merasaakan kost hhe....

Kenapa ya?
Karena aku fikir, pulang pergi sama kos itu ya sama saaja untuk aku. Ke kampuspun naik kendaraan umum... Dimulai dari angkot, disambung dengan TransJakarta... Sampai aku pindah rumahpun tetap pulang pergi, naik angkot disambung kereta dan disambung TransJakarta yang langsung membawa aku ke depan kampus tercintah hhhhi

 Depan kampus tercinta? eh itu depan atau belaakang ya, sebenarnya itu belakang deh. Ngomong-ngomong soal belakang kampus, jadi inget cimol dan cilok deh... Jadi kangen deh... Udah 6 bulan berarti ya aku ngga makan cimol dan cilok itu , pantes aja kayanya ada yang kurang deh wehehehehe

Loh, emang kampusku dimana sih ?
Aku ? Jelas dong green campus, kampus pendidikan, Universitas Negeri Jakarta hhi
Kampus tercintah jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Bahasa dan Seni :)
Lope lope banget :p

Di kampus ini menjadi saksi, saksi bagaimana aku memulai untuk mengenakan sesuatu yang menjadi kewajiban muslimah. Yang seharusnya memang dari dulu dikenakan, Alhamdulillah hidayah itu datang setelah menjadi kebiasaan...

to be continue :)

Sabtu, 12 Maret 2016

Amal Mahbub

Bismillahirrohmaanirrohiim...
Assalamu'alaykum...
Selamat malam

Kami Amal Mahbub lembaga les privat, guru datang ke rumah. Kami menawarkan bapak/ibu/saudara/i yang membutuhkan pengajar les privat yang dapat datang ke rumah wilayah JABODETABEK. Adapun cangkupannya meliputi:

– Bimbingan baca tulis dan hitung (Calistung) untuk anak TK atau SD kelas 1
– Bimbingan agama dan mengaji Iqro’ atau Al Qur’an untuk TK, SD, SMP atau SMA
– Bimbingan semua pelajaran untuk SD atau SMP
– Bimbingan Matematika untuk SD, SMP atau SMA
– Bimbingan B.Inggris untuk SD, SMP atau SMA
– Bimbingan Fisika untuk SMA
– Bimbingan Kimia untuk SMA
– Bimbingan IPA untuk SMP
– Bimbingan Akuntansi untuk SMA
– Bimbingan Ekonomi untuk SMA
– Bimbingan persiapan UN untuk SD, SMP atau SMA

Adapun bimbingan untuk semua tingkat, meliputi :
- Bimbingan Bahasa Asing ( Arab, Inggris, dll)
– Bimbingan Conversation
– Bimbingan untuk persiapan tes TOEFL
– Bimbingan Akuntansi
– Bimbingan agama dan mengaji (Iqro’ atau Al Qur’an)

Info lebih lanjut
Whatsapp 085813440267
BBM 7574D020

Terimakasih. Wassalam :)

Rabu, 09 Maret 2016

Menggores Luka

Awalnya...
Awalnya aku merasa biasa
Walaupun ada sedikit keraguan
Tetapi ternyata sepertinya benar adanya...
Feeling...
Ya, feeling... Feeling perempuan memang cukup akurat untuk menjawab suatu hal

Awalnya aku merasa bahwa ini hanyalah hal yang biasa
Hal yang wajar
Tetapi semakin aku teliti, ternyata benar adanya
Benar adanya jika kau yang menggores luka

Ha...
Apakah aku salah
Ataukah feeling tidak dapat menjadi tolak ukur?
Tampaklah...
Tampak sekali jika kau memang menginginkannya

Tak perlu seribu alasan
Tak perlu pula penjelasan
Karena sepertinya jika semakin dibuka, akan semakin melebar pula

Biarlah, biarlah seperti ini...
Biarlah hanya sebatas tahu

Senin, 07 Maret 2016

Ada saatnya

Terkadang, ada saatnya...
Lebih baik tidak mengetahui suatu hal yang kamu tahu bahwa itu akan menyakiti dirimu
Karena terkadang penasaran jauh lebih indah daripada jawaban dari penasaran itu sendiri
Lebih baik diam agar kamu merasa jauh lebih tenang
Lebih baik menghindari seseorang yang ternyata kamu tahu bahwa dialah yang menjadi sumber dari segala sumber
Karena yang terlihat baik di depanmu, terkadang bukan begitulah keadaan yang sebenarnya di belakangmu
Lebih baik hanya berlalu daripada memiliki dua kepribadian
Lebih baik kamu diam dan lebih baik kamu menyadarinya

ﻣﺎ ﺍﻟﻤﺴﺆﻭﻝ ﻋﻨﻬﺎ ﺑﺄﻋﻠﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ

Jumat, 19 Februari 2016

Fakta

Tidak perlu seribu kata untuk menyampaikan kebohongan
Tidak perlu seribu isyarat untuk menyampaikan ketidak jujuran
Tidak perlu seribu bahasa untuk  menguatkan sebuah kepercayaan
Jika pada akhirnya fakta yang menunjukkan sebuah kebenaran

Jika pada akhirnya kau yang melanggar segala hal tersebut
Jika pada akhirnya dia yang tega dengan terang - terangan melakukan hal tersebut dari balik tirai itu
Dia yang tega secara diam-diam melakukan hal tersebut
Dimanakah hati nuranimu?
Dimanakah?
Dia yang dulu sempat aku percaya, ternyata dia pula yang tega melakukan hal ini
Tak pernahku kusangka sebelumnya jika hal ini akan bersumber darinya
Tak pernah kusangka, sungguh

Mungkin aku yang salah
Mungkin aku yang salah karena terlalu mempercayainya

Selasa, 09 Februari 2016

Ternyata, tampaknya

Ternyata....
Hari ini, ya hari ini...
Tampaknya hari ini ada sebuah jawaban yang Engkau berikan
Tiga bulan sudah berlalu
Tiga bulan sudah pengalaman baru didapat
Disaat tempat ini.kosong dan yang seharusnya mengisi tidak hadir , ada hal yang sudah lama tidak aku rasakan
Menulis....
Ya, menulis
Tampaknya dengan ini aku.menemukan satu titik jawaban
Di saat aku menulis bahasa yang aku pelajari, ah...
Ada rasa yang telah lama tidak aku rasakan
Ada rasa nyaman yang telah lama tidak aku rasakan
Ada rasa bahagia yang telah lama tidak aku rasakan
Baris demi baris aku coretkan di papan tulis,
Bahagia rasanya
Apakah ini jawabanMu?

Senin, 08 Februari 2016

Berprasangka

Tuhan tidak memberikan kita hidup yang baik atau hidup yang buruk
Tuhan memberikan hidup, dan terserah andalah untuk menjadikannya baik atau buruk
Mulai hari ini, musnahkanlah semua alasan, lawan ketakutan, dan tunjukkanlah diri anda yang terbaik bagi dunia
Jangan percaya akan keterbatasan, tapi besarkanlah harapan
Jangan larut dalam keraguan, tapi ciptakanlah kemauan
Jangan berserah pada keadaan, tapi bangkitlah dengan keyakinan
Kalau anda yakin, semuanya pasti mungkin
Percaya diri
Tetapi ingat, ada batasnya pula dalam percaya diri
Jangan sampai kita terlarut dalam kepercayaan diri yang semakin besar
Yang membuat kita semakin lupa menginjak bumi
Buatlah diri kita selalu menjadi pribadi yang mudah bersyukur =]

Sabtu, 06 Februari 2016

Resapi

Awalnya aku bingung apa yang ku lakukan disini
Awalnya ku bingung mengapa aku bisa berada di sini
Hari demi hari
Tak terasa waktu.berlalu dengan cepat
Tak terasa aku telah melewati masa demi masa yang tak akan pernah kembali lagi
Pernah satu saat aku berfikir
Semua yang telah terjadi pasti memiliki maksud dan tujuan sendiri dariNya
Pernah satu saat aku berfikir
"Ah, tampaknya aku merasa cukup dengan semua ini"
Bukanlah aku yang ada disini
Terombang ambing dalam hidup sendiri
Tetapi, aku harus sadar bahwa memang benar
Semua yang telah terjadi memiliki maksud dan tujuan baik tersendiri dariNya
Ya. Memang
Hari demi hari aku resapi
Sampai ada saat dimana aku merasa nyaman dengan keadaan ini
Sampai ada saat dimana aku rindu
Rindu akan hadirnya yang telah menemani hari -hari ini
Perasaan nyaman yang mungkin memang akan didapatkan bila dipupuk setiap harinya

Ya, saat ini aku merasakan
Rasa dimana berterima kasih dan.bersyukur atas apa yang telah terjadi
Rasa nyaman dan bahagia yang mulai ku terima
Rasa senang saat bertemu
Rasa senang saat bersama
Kuharap ini adalah ukuwah dan silaturahim yang akan mendapatkan berkah dariNya

Pernah aku mendapat satu nasihat
"Jika kau tak bisa memberi kenangan manis dan baik dalam hati seseorang, maka jangan kau tinggalkan kenangan pahit baginya"

Akupun sedang memahami dan mempelajari apa agar tidak terjadi kesalahan yang sama

Jumat, 05 Februari 2016

Qalqalah Kubro

Saat pertama kali berjumpa dengamu,
aku bagaikan berjumpa dengan Saktah
hanya bisa terpana dgn menahan nafas sebentar.

Kau ungkapkan maksud dan tujuan perasaanmu seperti Idzhar, jelas dan terang.

Jika Mim Mati bertemu Ba disebut ikhfa Syafawi,
maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta.

Cintamu padaku seperti Mad Wajib Muttashil....
Paling panjang di antara yang lainnya...
Setelah ku terima cintamu, hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro...
Terdetak-detak dengan keras.

Sayangmu padaku seperti Mad Thobi'i dalam Quran. Baanyaaakkk....!!!

Semoga dalam hubungan kita ini seperti idgham Bilaghunnah, cuma berdua, Lam dan Ro' .

Layaknya seperti Waqaf Mu'annaqah,
hanya boleh berhenti di salah satunya, kau atau aku?
Meskipun perhatianku terlihat sembunyi seperti Lam Syamsiah,
cintaku padamu seperti Alif Lam Qomariah, terbaca jelas.

Aku harap cinta kita seperti Waqaf Lazim, terhenti sempurna di akhir hayat.
Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak  tebal di fikiranku

Seperti Hukum Imalah yg dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.
Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti Mad Aridlissukuun.....

#Qalqalah Kubro��☺
#tsaaaah